Kamis, 02 Januari 2014

cinta dalam hati



Ini kisah sosok seorang perempuan yang saya kenal, dia begitu illfeel dengan gaya pacaran remaja masa sekarang dan mungkin dia tidak menyukai berpacaran saat itu. Perasaan suka yang dia rasakan terhadap laki-laki selalu dianggap bukan suatu hal yang penting, dia selalu mengabaikan perasaannya begitu saja. Hingga pada akhirnya ia menjejakkan kakinya dikampus untuk menuntut ilmu, perasaan suka terhadap sosok pria mulai menggodanya dan itu merupakan tantangan terbesar dalam masa hidupnya yang harus dia hadapi selain berbicara di depan umum.
Dimatanya lelaki itu begitu tampan, smart, humoris dan bersahabat terlihat sempurna dan membuatnya begitu tergila-gila. Bahkan dalam tidurnya pun lelaki itu selalu menjadi topik dalam mimpinya . Itu bukan lagi hanya sekedar rasa suka, melainkan benih-benih cinta mulai tumbuh dihatinya dan menari-nari pikirannya. Tanpa disadarinya yang menjadi penyemangat dalam hari-hari melangkahkan kaki di kampus adalah lelaki idamannya. Dia tidak mampu mengedipkan mata dihadapan lelaki itu, mencari dengan ekor mata yang liar disela-sela kesibukannya memperhatikan penjelasan dosen pengampuh mata kuliah, bertanya kepada temannya arah jarum jam berapa letak duduk lelaki idamannya berada, Berusaha mencuri gerak dari pandangan matanya yang tersembunyi hingga mata kuliah hari itu berakhir. Dan ketika sang lelaki idaman menyapa dirinya, dia begitu lihai menyembunyikan perasaan yang ada. Itu berlangsung selama tiga tahun lamanya tanpa sepengetahuan pria itu, dia hanya mampu menjadi seorang pengagum rahasia tanpa pernah berani mengungkapkan perasaanya. Dia tidak pernah tahu apakah cintanya akan berakhir bertepuk sebelah tangan atau sebaliknya.
Pada akhirnya wanita ini menyerah untuk berusaha memiliki pria idamannya itu hanya karena mengetahui pria idamannya telah dimiliki wanita lain. Namun dirinya tetap mengagumi lelaki tersebut hingga saat ini. Dan hal yang tidak pernah ia lupakan dari lelaki tersebut adalah ketika lelaki idamannya mendekatkan kipas angin di dekat rambut wanita tersebut agar rambutnya seakan akan tertiup angin semilir sepoi-sepoi.